Archive for the ‘1’ Category

sedekah seratus unta

Posted: April 20, 2010 in 1

Sedekah Seratus unta

Abddurahman bin Khatab pernah bercerita., bahwa pernah suatu ketika Rasulullah SAW mengajak para sahabat menyumbangkan untuk tentara Islam yang kesusahan.” Ustman bin Affan kemudian mengangkat tangan dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku memberikan seratus unta dan alas pelana berikut barang-barang keperluan yang bisa diangkutnya.

Masih menurut Abddurahman bin Khatab, bahwa Rasulullah kemudian menganjurkan lagi kepada para tentara untuk bersedekah. Namun Ustman mendahului mereka berkata, ”Wahai Rasulullah, aku sumbangkan dua ratus ekor unta berikut pelana dan barang-barang yang bisa diangkutnya demi memperjuangkan agama Allah.”

Sejurus kemudian Rasulullah berkata lagi menganjurkan kepada para tentara untuk bersedekah. Lalu Ustman bin Affan kembali berdiri seraya berkata, ” Wahai rasulullah, aku berikan tiga ratus ekor unta berikut pelana dan barang-barang yang bisa diangkutnya di jalan Allah.

Rasulullah kemudian naik ke mimbar dan bersabda ”tidaklah (menerima mudharat) kepada Ustman atas apa yang ia kerjakan setelah ini, tidaklah (menimpa mudharat) pada Ustman apa yang ia kerjakan setelah ini. ”HR. Ahmad dan at-Turmidzi.
Kalimat yang perlu ditegaskan lagi ialah sabda rasulullah SAW. ”Tidak akan menimpa mudharat kepada Ustman setelah ini. ”Artinya, meskipun Ustman menyedekahkan tiga ratus unta berikut harta bendanya namun tidak akan mudharat(kerugian). Melainkan hartanya dan kemuliaannya semakin bertambah.

Abdurrahman bin Samrah ra. Bahwa Ustman datang kepada Nabi saw. Dengan seribu dinar, ketika Rasulullah mempersiapkan tentara kesusahan. Ia berbincang-bincang langsung dengan Rasulullah saw. Dan aku melihat Nabi saw. Menciumnya seraya berkata , ”Ustman tidak akan mendapat mudharat setelah apa yang ia kerjakan hari ini. HR. Ahmad dan at-turmidzi.

Ustman adalah sosok manusia yang bersedekah dengan tanpa kepentingan pribadi apapun. Artinya, ia mengeluarkan hartanya dengan hati ikhlas dan bersih. Tidak karena riya’ dan tidak karena apa pun, kecuali karena Allah Taala.

Di ambil dari buku yang bejudul: Sehat dan Bertambah Kaya Lewat Sedekah
Oleh Abu fajar Al-Qalami
Pustaka media.

sasaran sedekah

Posted: April 20, 2010 in 1

Sasaran Sedekah

Sesungguhnya banyak kejadian-kejadian yang dilakukan tidak memberi kepuasan terhadap yang memberi sedekah, misalnya seseorang memberi sedekah berharap dipuji namun tidak mendapat pujian lalu dia merasa menyesal telah bersedekah, atau ada juga yang berharap sedekah yang ia berikan bisa menjadi sesuatu yang berguna misalnya untuk modal atau minimal digunakan untuk hal yang penting. Tetapi pada kenyataannya tidak demikian tidak semua sedekah digunakan sesuai keinginan yang memberi sedekah, namun apapun alasannya sedekah tidak boleh diminta kembali.

Dalam sebuah riwayat diterangkan, bahwa suatu ketika Umar bin Khatab ra. Menyedekahkan kuda yang bagus untuk fisabilillah, namun kemudian fisabilillah tersebut menyia-nyiakan kuda itu. Setelah itu Umar berfikir kalau kuda tersebut dijual dengan harga murah. Lalu Umar meminta saran kepada Rasulullah bagaimana kalau dia membeli kuda tersebut agar bisa mendapatkan kuda itu kembali. Kemudian Rasululah menasehati, ”jangnlah engkau membelinya dan jangan kau ambil kembali sedekahmu. Sebab orang yang mengambil kembali sedekahnya itu bagaikan anjing yang menjilat muntahnya sendiri.” HR. Bukhari dan Muslim.
Memang seharusnya sedekah yang diberikan dapat ditujukan kepada orang yang tepat, sedekah itu benar-benar berguna misalnya untuk modal, agar bisa membantu keluar dari kemiskinan, penerima sedekah diharapkan adalah orang-orang yang benar-benar mebutuhkan bantuan bukan orang hanya berpura-pura susah, atau orang yang malas bekerja. Namun ada pula yang berpendapat, melakukan sedekah tidak mesti mengetahui uang itu digunakan untuk keperluan apa saja. Hendaknya jika ingin bersedekah segeralah bersedekah, urusan natinya digunakan untuk apa biarlah penerima sedekah yang menentukan yang penting tidak digunakan untuk maksiat. Jika kita melakukan sedekah dengan ikhlas tentunya Allah maha mengetahui apa yang dilakukan umatnya.

Di saat bersedekah seharusnya kita bisa seperti disaat ingin buang hajat, di manapun kita berada dan kapanpun waktunya tidak ada orang yang bisa menahan untuk tidak buang hajat. Demikian dengan sedekah di saat kita ingin bersedekah cukup kita yang mengetahui hal itu, kapan dan dimanapun kita berada jika ingin bersedekah lakukan saja, setelah bersedekah, sedekah yang kita berikan jangan di ingat-ingat lagi seperti ketika buang hajat kita tidak pernah melihat apakah warna kotoran yang kita buang apakah warna kuning, merah atau hijau, setelah kita buang hajat kita kan merasa puas, sama seperti jika bersedekah dengan hati yang ikhlas tentunya ada kepuasan tersendiri disaat melakukan sedekah tersebut.

Dengan sedekah tentunya dapat mengurangi kesenjangan sosial antara yang susah dan senang, yang susah tidak akan merasa dengki terhadap orang yang kaya karena si kaya slalu memberi. Harta adalah sebuah titipan dari Allah kapanpun Allah ingin mengambil dan memberikan harta tersebut. Roda selalu berputar kadang-kadang yang di atas turun kebawah dan sebaliknya yang di atas turun kebawah, jadi suatu saat penerima sedekah bisa bertukar posisi dengan pemberi sedekah. Alangkah indahnya jia manusia mengganggap kalau manusia hanyalah seorang tukang parkir, harta hanyalah sebuah titipan jika sewaktu-waktu ada yang mengambil kendaraan itu manusia tidak perlu merasa kehilangan karena memang hanya sebuah titpan. Begitu juga dengan harta yang dimiliki seseorang jika Allah mengambilnya jangan pernah merasa sedih ataupun merasa tak adil karena hasil kerja keras yang dikumpulkan hilang begitu saja.
Namun sangat sulit menjadi orang yang bersedekah seperti membuang hajat atau menjadikan diri sendiri ibarat tukang parkir. Sifat manusia selalu ingin lebih dan tidak mau kehilangan harta benda sehingga tidak sedikit orang yang kehilangan hartanya menjadi gila, friustasi,depresi apapun itu istilahnya karena manusia begitu mencintai harta benda dan kedudukan yang dimilikinya. Kebanyakan manusia menganggap harta yang dimikinya adalah hasil jerih payah banting tulang, dan pemikirannya sendiri. Padahal semua dari Allah, dan atas kehendak Allah semua yang terjadi di dunia ini.

tragedi priok

Posted: April 20, 2010 in 1

Pertikaian di Koja

Baru-baru ini tepatnya tanggal 14 april 2010 terjadi pertikaian berdarah lagi di Indonesia yang disebut juga tragedi Priok.Tragedi ini terjadi dipicu karena banyaknya masa yang menolak penggusuran makam Mbah Priok.Makam Mbah Periok terletak di Pelindo Priok, jalan akses menuju makam dan masuk pelindo satu jalan, sehingga pihak pelindo merasa terganggu dengan adanya para jamaah yang sering berkunjung kemakam Mbah Periok. Apalagi para jamaah yang datang jumlahnya tidaklah sedikit, sehingga mengganggu aktivitas yang ada di pelindo. Pada hari itu eksekusi penggusuran akan dilakukan tapi banyak masa yang menolak, kemudian untuk menggusur makan tersebut dikerahkan Satuan Petugas Pamong Praja yang biasa disebut dengan istilah Satpol PP yang jumlahnya tidak sedikit, masyarakat sekitar berbuat anarkis, sehinnga myebabkan masa dan Satpol PP saling menyerang, mobil-mobil dibakar, pelemparan batu-batu sehingga kejadian ini memakan tiga orang korban, dan ratusan orang luka-luka.
Sangat disayangkan tragedi ini terjadi, mengapa sebelumnya tidak diadakan musyawarah terlebih dahulu, setelah kejadian ini yang memakan banyak korban baru mencari solusi dari pertikaian ini. Mengapa solusi atau musyawarah di tempuh saat telah memakan banyak korban, memang tidak ada kata terlambat dalam mencapai musyawarah tetapi mengapa musyawarah itu harus memakan korban. Bagaimanapun dalam sebuah pertikaian menurut saya kalah atau menang semua menagalami banyak kerugian, ujung-ujungnya pihak pemerintah dan pelindo membayar biaya pengobatan tentunya itu bukan dalam jumlah yang sedikit, belum lagi pihak yang menjadi korban juga dirugikan karena tidak ada orang yang ingin sakit apalagi sampai mengalami luka-luka, meskipun berobat gratis tetapi tentunya bukan itu yang mereka harapkan. Jika dipikirkan seandainya kejadian ini tidak terjadi tentunya uang tersebut bisa digunakan untuk hal lebih bermanfaat, korban juga tidak perlu mengalami luka-luka.
Namun nasi sudah menjadi bubur meskipun disesalkan semua telah terjadi dan semua itu tidak bisa di ulang, semoga masyarakat dapat mnegambil hikmah dari ini semua, semoga bisa berkaca dari pengalaman, jangan sampai tragedi berdarah seperti ini terjadi untuk kesekian kalinya. Semoga saja musyawarah dalam mengambil keputusan sangat dihargai karena itu sangat penting, seandainya setiap manusia bisa menyelesaikan masalah tanpa emosi dan dilakukan dengan komunikasi yang baik tentunya dapat menghasilkan solusi yang baik pula bukan?

Memperingati hari Kartini

Posted: April 20, 2010 in 1

Memperingati Hari Kartini

Dalam rangka memperingati hari Kartini biasanya disekolah-sekolah dasar, taman kanak-kanak maupun taman kelompok bermain atau sering disebut play group merayakan hari Kartini dengan menggunakan pakaian adat, mereka memamerkan berbagai pakaian adat, apa lagi di Indonesia terdapat berbagai suku bangsa, adat dan budaya dari sabang sampai merauke, misalnya baju adat padang di kepalanya memakai suntiang, baju adat sulawesi selatan disebut juga baju bodo dan masih banyak lagi nama baju adat yang lainnya.
Pada hari Kartini tahun ini saya melihat dibeita para peselancar wanita di Bali menggunakan baju kebaya,meraka berselancar menggunakan baju kebaya ada yang hanya menggunakan atasannya saja sedangkan bawahannya memakai celana pendek, ada juga yang memakai kain tetapi hanya sebatas lutut, tentunya kalau memakai kain yang panjang sulit untuk berselancar namun mereka tetap bisa memainkan selancar dengan baik.Bahkan wisatawan mancanegara juga ikut berselancar menggunakan kebaya, sungguh pemandanagan yang bagus.
Orang luar negeri saja mau memakai baju kebaya untuk menghargai budaya Indonesia namun sayang malah kadang-kadang rakyat Indonesia yang tidak mencintai budaya Indonesai. Apa lagi di jaman sekarang kebaya dipandang pakaian yang tidak gaul hanya untuk orang-orang tua, apa lagi memakai kebaya sangat ribet,wanita-wanita Indonesia lebih memilih memakai baju yang terbuka meniru budaya barat, mungkin agar dipandang gaul dan keren.
Tetapi kalau menurut saya bisa menggunakan kebaya adalah suatu kebanggaan, karena kebaya adalah ciri khas Indonesia, seperti R.A Kartini juga pada zaman dahulu selalu menggunakan kebaya. Namun dalam kehidupan sehari-hari tentunya untuk menggunakan kebaya setiap hari tentunya sangat sulit, selain cara memakainya yang membutuhkan waktu, dalam melakukan kegiatan juga kadang-kadang merasa terganggu. Sepertinya kebaya lebih cocok diguanakan untuk acara yang formal, misalnya ada acara adat, atau acara pernikahan, jika digunakan setiap hati menurut saya selain ribet, akan terlihat biasa saja, tetapi jika digunakan pada saat-saat tertentu tentunya ada kelebihan tersendiri, rasanya akan lebih unik dan cantik. Ketika saya menggunakan kebaya saya merasa sangat bangga dan merasa menjadi seorang wanita yang cantik, terlihat lebih anggun.Begitu juga dengan menggunakan baju adat yang lainnya, karena ibu dan ayah saya berasal dari sulawesi selatan baju adat yang sering saya digunakan dalam acara adat adalah baju bodo, waktu ada kakak sepupu saya yang menikah, saya bertugas menjadi pagar ayu dan baju yang digunakan adalah baju bodo atau dalam bahasa bugis sering disebut juga waju tokko, mungkin karena saya merasa darah saya mengalir darah bugis saya sangat menyukai baju bodo, menurut saya baju bodo adalah baju yang sangat cantik, dengan perkembangan jaman baju bodo yang saya lihat dahulu hanya warna hijau sekarang ada bermacam-macam warna, ada kuning, putih, merah, biru, orange dan pink. Motif-motif baju bodo yang sekarang juga bermacam-macam. Semoga dengan hadirnya motif yang bervariasi masyarakat lebih berminat untuk mengenakan baju adat. Semoga baju adat tidak akan ketinggalan jaman. Bukan hanya baju adat yang harus dijaga tetapi masih banyak lagi kebudayaan indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar nantinya kita dapat mewariskan kebudayaan indonesia untuk anak cucu kita.

Kisah tukang Tambal ban

Posted: April 20, 2010 in 1

Kisah Tukang tambal yang Sukses

Seorang tukang tambal ban lima tahun lalu sering terkena obrakan, sebab lapaknya atau tempatnya berada ditepi jalan. Suatu ketika, di pagi hari, ada seorang teman yang mampir ke tempatnya.Ketika meraka asyik berbicara tiba-tiba seorang pengemis beridiri meminta. Si tukang tambal ban merasa terganggu atas kehadiran pengemis tersebut. Ia menolaknya. Dan pengemispun berlalu. Demikian berturut-turut hingga ada beberapa pengemis yang ditolaknya.
Kawannya bertanya,” disini banyak pengemis yang datang ya?”. Kawannya diam sejenak. Lalu berbicara, ”kalau aku boleh menyarankan, sebaiknya jika ada pengemis jangan di tolak. Meskipun cuma seratus perak berikanlah kepadanya!”.
Si tukang tambal ban tersenyum kecut dan menanggapi dengan sikap dingin. ”Pengemis sekarang bukanlah orang yang benar-benar miskin. Di daerahnya mereka memiliki rumah besar, ternak banyak dan sawah luas. Mengemis dibuat sebagai mata pencaharian. Jika nurutin pengemis bisa bangkrut aku. Sedangkan tak satupun kendaraan yang berhenti untuk diisi angin atau ditambal.”
Temannya berusaha menaseahti dengan bijak. ”berpikir begitu boleh-boleh saja. Tetapi saya tetap yakin jika bersedekah itu lebih bermanfaat dan menguntungkan diri sendiri. Aku menngemarkan sedekah sudah beberapa tahun yang lalu.”
”Kau berbcara begitu karena sudah pantas melakukan sedekah. Sebab penghasilanmu besar, punya mobil dan rumah bagus. Sedangkan diriku, hanyalah seorang tukang tambal ban.”
”Aku juga dulu seperti dirimu. Kau tahu kan? Kehidupanku compang camping. Sekarang makan, besok harus hutang ke tetangga. Tetapi aku tak pernah berhenti sedekah. Maaf ini bukan pamer atau membanggakan diri. Tetapi maksudku berbagi pengalaman denganmu. Setiap kali ke masjid, aku selalu memasukkan uang meskipun hanya recehan. Setiap ada pengemis selalu kuberi jika di sakuku masih ada uang. Itu kulakukan secara istiqomah. Dan sungguh, aku mengalami sebuah keajaiban luar biasa. Rejekiku sangat lancar. Setiap rencana dan transaksi selalu sukses. Apa saja yang kulakukan untuk selalu mengasilkan sesuatu yang terbaik. Hingga kau lihat sendiri sekarang ini,” kata temannya menasehati.
Si tukang tambal ban tidak segera menjawab. Ia tampaknya sedang berdiri. Temnannya lalu berkata lagi, ” memberi sedekah tidak harus kepada pengemis. Kau bisa mengulurkan tanganmu kepada sanak saudara atau siapa saja. ”Asalkan ikhlas, ” ujarnya menimpali.
”Benar. Sedekah lebih tinggi harganya ketika dirimu sedang dalam keadaan sempit. Jangan menunggu kaya baru bersedekah. Saat sekarang ini kau harus memulainya. Sesuaikan kemampuanmu. Kau boleh tidak percaya dengan keajaiban sedekah. Tetapi jika kau telah melukukannya secara istiqamah, pasti engkau akan heran dengan keajaiban yang kau alami!” kata temannya.

Ia mulai percaya terhadap nasihat temannya. Maklum temnnya itu sekarang tergolong sukses. Awalnya juga miskin dan tak punya pekerjaan. Maka dia pantas dipercaya karena keadaannya yang telah mapan dibandingkan dirinya.

Keesokan harinya si tukang tambal ban mulai menyediakan uang recehan. Selama uang receh itu masih ada, ia tak pernah menolak pengemis yang datang. Kecuali sudah habis jatahnya, baru ia menolaknya. Bahkan setiap pergi ke masjid tak pernah ia melupakan sedekah ke kotak infaq.

Semenjak saat itu rejekinya lancar. Setiap hari, sejak pagi hingga petang, sambung-menyambung motor yang berhenti, minta ditambal bannya tau sekedar mengisi angin. Bahkan dua keponakannya yang tidak memiliki pekerjaan diajaknya membantu pekerjaan itu.

Ia telah memiliki tabungan. Dari tabungannya, dia mampu menyewa tempat pembangunannya meskipun tidak permanen. Sehinnga ia kini bisa bekerja tenang karena tidak di kejar-kejar polisi pamong praja.

Seiring dengan waktu, si Tukang tambal ban tidak hanya melayani jasa menambal atau mengisi angin. Tetapi berkembang menjadi sebuah usaha ban kanisir. Bahkan ia mempunyai puluhan pelanggan perusahaan jasa angkutan. Kalau dulu ia menerima uang receh dari pelanggannya. Sekarang ia menerima cek dari perusahaan sebagai pembayaran ban yang dikanisir. Anak buahnya semakin bertambah.

Keadaan hidup si tukang tambal ban telah mapan. Ia bisa membeli rumah dan mobil. Setiap tahun zakat malnya dibagikan di kampung halamannya untuk orang-orang miskin dan yatim piatu. Bahkan ia telah berangkat haji bersama isterinya. Dia berhasil membuka tabis misteri keajaiban sedekah. Sekarang, ia benar-benar percaya bahwa sedekah itu memberikan manfaat yang luar biasa bagi pelakunya.

Di ambil dari buku yang bejudul: Sehat dan Bertambah Kaya Lewat Sedekah
Oleh Abu fajar Al-Qalami
Pustaka media.

my name is khan

Posted: April 20, 2010 in 1

My name is khan

Film ini adalah film india pertama yang saya tonton dibioskop.Film India ceritanya semua rata-rata menceritakan tentang cinta, India juga terkenal dengan ceritanya yang agak berlebihan atau istilah sekarang dibilang lebay. Tetapi meskipun banyak orang-orang yang berasumsi film India itu norak saya tetap suka nonton film India tidak perduli apa pendapat orang lain, toh saya tidak merugikan orang lain.Namun film India yang satu ini ceritanya berbeda dengan film-film India sebelumnya,.
Film ini menceritakan Sharuk khan yang berperan sebagai Rizvan khan, yang hidup sangat sederhana di Mumbai, dia tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya. Khan menderita Asperger’a syndrome sehingga ibunya memberikan perhatian yang lebih pada khan yang membuat adik laki-lakinya sedikit cemburu, akhirnya adiknya memutuskan untuk mengadu nasib ke Amerika disana dia menjadi pengusaha kosmetik yang sukses, kemudian adiknya menikah disana.Setelah mereka dewasa ibunya meninggal dunia akibat sesak napas yang telah lama diderita ibunya, kemudian adik khan membawa khan ikut ke Amerika.
Khan sangat takut dengan suara yang keras da tidak menyukai warna kuning, tetapi dia mempunyai adik ipar seorang psikologi yang sangat baik, adik iparnya mengajarkan Khan membawa Handicam agar dia bisa terbiasa dengan suasana Amerika, dengan bantuan adik iparnya Khan bisa berinteraksi dengan baik. Khan bekerja diperusahaan adiknya, dia menjual berbagai produk kosmetik dari perusahaan adiknya. Saat menjual kosmetik pada sebuah salon dia bertemu dengan Mandira yang bekerja disalon itu, saat pertama kali bertemu Khan langsung jauth cinta pada Mandira karena Mandira adalah wanita yang sangat ramah. Mandira adalah seorang janda yamg mempunyai serang putra bernama Shameer. Khan berhasil memikat hati Mandira dan putranya, sehingga mereka memutuskan untuk menikah. Pernikahan mereka ditentang oleh adik Shamir karena Mandira beragama Hindu sedangkan Khan beragama Islam. Khan selalu ingat apa yang dikatakan oleh ibunya ” didunia ini hanya ada dua insan, yaitu insan yang baik dan insan yang buruk, insan yang baik adalah insan selalu berbuat baik dan insan yang buruk adalah insan yang berbuat buruk, tidak ada perbedaan setiap manusia selain itu”.Akhirnya meskipun ditantang mereka tetap menikah.
Mereka membuka usaha sendiri, yaitu sebuah salon yang bernama MandiraKhan. Usaha mereka bisa dibilang sukses, sampai ada peristiwa 9 september 2001 berdampak besar buat kehidupan orang Amerika. Peristiwa tragis ini membuat jurang yang sudah ada antara warga Amerika dengan imigran asal Asia dan Timur Tengah yang beragama Islam jadi semakin lebar. Khan adalah salah satu imigran yang menjadi korban dampak peristiwa 911 ini.Usaha mereka menjadi bangkrut, Shameer anak mereka juga kerkena dampaknya, Shameer dijauhi oleh teman-teman disekolahnya karena semenjak Ibunya menikah dengan Khan nama belakang shameer ditambah khan, nama khan adalah nama seorang muslim. Sampai pada suatu waktu temannya karibnya juga meninggalkannya, Shameer berusaha menanyakan mengapa temannya menjauhi dia merka bertengkar dilapangan sepak bola, saat itu ada beberapa pemuda yang ikut campur dan menghajar Shameer, sampai-sampai Shameer meninggal. Kematian Shameer membuat Mandira membenci Khan, dia mengganggap penyebab kematian Shameer karena menikah dengan Khan. Mandira meminta Khan untuk meninggalkannya, Khan bertanya ”kapan aku boleh kembali”, isterinya menjawab ”saat kau telah bertemu presiden dan mengatakan kau bukan teroris”, dengan itu orang-orang akan mengatakan kalau Shameer bukan anak seorang teroris.
Khan meninggalkan isterinya dengan perasaan yang sangat sedih, namun dia tetap bertekad untuk menemui presiden untuk memenuhi permintaan isterinya karena dia sangat mencintai Mandira. Perjalanan menemui presiden sangat penjang, banyak rintangan yang dia hadapi dia sempat dipenjara karena orang-orang mengira dia adalah seorang teroris, tetapi dia dibebaskan bahkan dia jadi terkenal. Melihat perjuangannya dari televisi dan banyak orang-orang mendukung Khan.khan membuat nama islam tidak dipandang sebagai teroris lagi, bahkan dia banyak membantu orang-orang, dari situ kehidupan orang islam mulai pulih, isterinya pun sadar kalau dia salah meminta Khan meninggalkannya. Isterinya datang menemuinya mereka bertemu presiden bersama.
Film ini banyak memberi pelajaran tentang kehidupan, di awal ceritanya sangat lucu karena seseorang yang menderita asperger’s syndrom selalu mengatakan apa yang menurut dia jujur misalnya sewaktu menjual kosmetik dia mengatakan jangan membeli kosmetik terlalu banyak karena kosmetik akan kadaluarsa jika lewat dari tiga bulan. Film ini juga mengajarkan kalau setiap manusia sama apapun agamanya tidak ada agama yang mengajarkan perbuatan tercela, agama adalah cara pandangan masing-masing setiap manusia, manusia dapat hidup berdampingan dengan damai selama manusia itu sendiri bisa menciptakan peradamaian bukan permusuhan. Khan adalah seorang yang sangat taat beribadah diamanpun dan kapanpun jika sudah masuk waktu sholat dia akan melakasanakan sholat, sifat ini sangat patut dicontoh, seseorang yang menderita asperger’s syndrom dapat melakukan hal-hal yang sangat positif padahal dia mempunyai keterbatasan dalam berkomunikasi sedangkan orang-orang normal terkadang malah banyak melakukan hal-hal yang salah.

cerita imam

Posted: April 20, 2010 in 1

Cerita Imam za-Zahidi
Diterangkan dalam sebuah riwayat bahwa Imam za-Zahidi hendak membuktikan keyakinan yang mantap dalam persoalan rejeki. Untuk itu ia mulai berkelana, menuju bukit, masuk goa dan duduk di sudut goa tersebut. Di dalam hatinya berfikir, “aku hendak mengamati bagaimana cara Tuhan memberi rejeki buatku di tempat yang tersembunyi ini.”

Sementara itu di luar goa ada rombongan (kafilah) yang tersesat jalan. Hujan turun dengan lebatnya. Mereka mencari tempat berteduh hingga akhirnya masuk ke dalam goa di mana az-Zahidi berada di situ.
Mengetahui ada bebrapa orang yang datang, az-Zahidi berlagak pingsan. Seseorang dari mereka menyapa, ”Wahai saudara?” Namun az-Zahidi tetap bungkam. Yang lain menimpali , ”Mungkin dia kedinginan dan tak mampu berbicara. Orang-orang membakar kayu untuk menghangatkan az-Zahidi. Lalu menggoyang-goyangkan tubuh az-Zahidi. Namun az-Zahidi tetap tak bergeming . Mereka berpendapat, ”Mungkin dia kelaparan sehingga tak mampu berkata-kata.
Salah seorang dari mereka kemudian memberinya makanan kepada az-Zahidi namun lelaki itu tidak mengambilnya sedikitpun. Lalu ada yang berkata, ”giginya terkunci rapat, ia tak bisa membuka mulut.” Maka berdirilah dua orang dari mereka mengambil pisau untuk membuka mulut az-Zahidi dengan maksud mamasukkan makanan secara paksa. Baru sesuap makanan yang berhasil dimasukkan kedalam mulutnya, tiba-tiba az-Zahidi tertawa.
Mereka berkata, ”sudah gilakah engkau?” jawab az-Zahidi, ”Tidak sekali-kali aku tidak gila.” Tanya dari salah satu dari mereka, ”Mengapa kau melakukan hal itu?”
Jawab az-Zahidi, ”Aku ingin membuktikan sampai sejauh manakah Tuhan menjamin rejekiku dan rejeki hambaNya kapan saja, dimana saja sang hamba berada.”

Diceritakan pula bahwa Ibrahim bin Ad-ham hendak bertaubat. Taubatnya karena suatu hari dia pergi berburu, lalu berhenti di suatu tempat peristirahatan. Ia keluarkan bekalnya untuk disantap. Di tengah-tengah menikmati makanan ada seekor burung gagak mengambil makanannya. Ibrahim bin Ad-ham kemudian mengikuti kemana arah burung itu pergi. Ternyata burung itu sangat cerdas dia memberikan makanan yang diambil dari Ibrahim bin Ad-ham kepada seseorang yang tampak berbaring lemas dengan kedua tangan dan kaki yang terikat. Burung itu menyuapi seseorang itu dengan bantuan kakinya dan menyuapkan menggunakan paruhnya. Setelah makanan habis burung itu terbang tinggi ke angkasa. Ibrahin bin Ad-ham kemudian menghampiri lelaki tersebut lalu membuka ikatan tangan dan kakinya.
Lelaki itu bercerita kapada Ibrahim bin Ad-ham bahwa dirinya telah dirampok semua yang ia miliki telah diambil pencuri, tangan dan kakinya di ikat tetapi dia tidak berbuat apa-apa. Namun Allah tidak membiarkan hambanya kelaparan karena selama seminggu lelaki itu diikat ada seekor burung yang selalu memberinya makanan setiap pagi dan sore.Ibrahim kemudian mengajak lelaki itu kembali ketempat dari mana asalnya.

Subhanallah begitu besar cinta Allah kepada umatnya. Dari uraian diatas nampak jelas bahwa Allah maha pengasih lagi maha penyayang di manapun dan kapanpun Allah selalu melihat semua hambanya.

sedakah

Posted: April 16, 2010 in 1

Sedekah Dalam Islam

Islam adalah ajaran samawi yang terakhir; penutup.Ajarannya meluruskan dan menyempurnakan syariat agama-agama samawi sebelumnya.Termasuk didalamnya ajaran dan perintah sedekah . Para nabi dahulu mengajarkan kepada umatnya bersedekah, berkurban dan mengeluarkan zakat atau apapun istilahnya.Kemudian di dalam Islam disempurnakan sehingga sedekah itu tidak hanya bermanfaat bagi orang yang memberi tetapi juga bermanfaat bagi penerima. Dampak positif dari sedekah tidak hanya berinteraksi dengan Allah tetapi juga berinteraksi dengan lingkungan sosial (sesama manusia).
Deterangkan dalam sebuah hadis yang yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW, pernah bercerita demikian: Allah menciptakan bumi kemudian bumipun bergetar. Sehingga Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya. Gunung tidak bergetar seperti bumi. Malaikat mengira, gunung adalah makhluk Allah yang terkuat.Karenanya, para malaikat terheran-heran.. Mereka bertanya kepada Allah , ”Wahai Allah, adakah sesuatu penciptaanMu yang lebih kuat dari gunung?” Allah menjawab, ”Ada,” ”Malaikat bertanya,”Siapakah kiranya,wahai Rabbi?” Jawab Allah,” Besi”. Mendengar jawaban demikian, malaikat bertambah penasaran. Mereka bertanya lagi , ”Adakah makhluk ciptaanMu yang lebih kuat dari besi?” Allah menjawab, ”Ada yaitu api, apakah ada mahkluk yang lebih kuat?” Allah menjawab, ”Ada yaitu air,”Malaikat bertanya, ”Apakah ada sesuatu ciptaanMu yang lebih kuat dari air?” JawabNya, ”Ada, yaitu angin. ”Selanjutnya malaikat bertanya lagi, ”Wahai Tuhan , Apakah ada makhluk yang Kauciptakan itu lebih kuat daripada semua itu?” Allah menjawab, ”Ada yaitu amal anak Adam yang memberikan sedekah dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya tidak mengetahui.

Rasulullah SAW. Bersabda , “Sedekah sanggup mengunci rapat 70 pintu kejahatan.”
Sedekah itu terbagi menjadi empat bentuk (pahala), yaitu:
1. Pahalanya dilipatgandakan sepuluh kali, yakni sedekah yang diserahkan kepada fakir-miskin.
2. Pahalanya dilipatgadakan tujuh puluh kali, yakni sedekah yang diserahkan kepada keluarga terdekat(familiy).
3. Pahalanya dilipatgandakan tujuhratus kali, yakni sedekah yang diserahkan kepada kawan-kawan (muslim).
4. Pahalanya dilipatgandakan seribu kali, yakni sedekah yang disreahakan kepada para mahasiswa/pelajar/santri yang tengah menimba ilmu pengetahuan agama islam.

Diambil dari Buku berjudul Sehat dan bertambah kaya lewat sedekah.
Oleh Abu fajar Al-Qalami.

BAB 1

Posted: April 1, 2010 in 1
Tags:

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha, sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat selalu membutuhkan keberadaan informasi. Transaksi-transaksi yang berbasis teknologi informasi berkembang sejalan dengan laju pertumbuhan penggunaan internet. Seiring dengan maraknya penggunaan internet tersebut maka semakin banyak pula aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna, seperti aplikasi
e-commerce, e-learning, e-government, e-travel, e-procurement, digital library
dan lain-lain. Secara khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis dan usaha serta pendidikan.

Untuk mendidik anak usia prasekolah tidaklah mudah, anak-anak dalam belajar terkadang mengalami kejenuhan, mereka cenderung selalu ingin bermain, apalagi untuk pengenalan huruf hijaiyyah di jaman seperti sekarang sudah mulai kurang diperhatikan. Pengenalan huruf hijaiyyah jarang mereka dapatkan pada pendidikan formal karena di pendidikan formal belum tentu semua beragama islam.Anak dalam usia prasekolah berubah secara fisik dan berkembang secara cepat, meningkatnya kemampuan berfikir, emosi, kemampuan bersosialisasi dan kemandiriannya. Untuk itu perlu diberikan rangsangan atau stimulasi media yang menarik, menyenangkan dan dapat memunculkan semangat belajar anak.
Program aplikasi ini diharapkan dapat membuat anak-anak menyukai pelajaran Iqra’ sejak dini, dan juga dapat menguasai dasar Iqra’. Pembalajaran sejak dini akan mempermudah mereka mencerna dan mengingat pelajaran yang diberikan. Di samping itu penggunaan komputer diusia dini membantu mereka mahir dalam penggunaan komputer seperti diluar negeri komputer bukanlah barang asing untuk anak-anak penggunaan komputer sudah hampir setara dengan kalkulator. Sehingga mereka dapat belajar dengan media lebih menarik dan terbiasa dalam menggunakan komputer.

1.2 Batasan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ilmiah ini dibatasi pada pengenalan huruf hijaiyyah dan iqra.. Untuk tajwid dalam bacaan Al-qur’an pada penulisan ini tidak dibahas karena pengenalan ini lebih ditujukan untuk anak berusia 4 (empat) sampai 7 (tujuh) tahun. Aplikasi ini lebih menekankan pada bunyi, tekanan, pelafalan huruf serta pengenalan huruf hijaiyyah dan iqra’ untuk jilid I sampai jilid VI.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ilmiah ini untuk membuat program aplikasi yang berisikan pengenalan huruf hijaiyyah dan iqra’ untuk anak-anak yang digunakan untuk sarana belajar karena disampaikan secara sederhana kepada anak-anak dalam mempelajari dan menguasai huruf hijayyah dan Iqra’.Dengan demikian diharapkan anak-anak lebih tertarik , tidak merasa bosan dalam belajar.

1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yg digunakan berupa studi pustaka dengan
mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku dan makalah yang berkaitan
dengan multimedia dan psikologi anak khususnya dalam hal perkembangan dan
kecerdasan anak, untuk mendapatkan bahan-bahan sehubungan dengan materi
yang dibuat dalam penelitian.

Alat yang digunakan meliputi software dan hardware yaitu:
 Intel pentium dual-core processor T2330 (1.60 GHz, 553 MHz FSB, 1 MB L2 cache)
 Mobile intel Graphic Media Accelerator x3 100
 512 MB DDR2
 80 GB HDD
 DVD Super Multi DL
 802.11b/g WLAN
 Modem huawei.
 Microsoft Office 2003
 Macromedia flas 8

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dan metode analisa yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah:
a. Data Primer
Dikumpulkan dengan jalan mengajukan daftar pertanyaan dan wawancara langsung dengan pihak orang tua, play group dan taman kanak-kanak tentang bagaimana system pembelajaran yang disukai anak-anak dalam usia prasekolah.
b. Data Sekunder
Dikumpulkan dengan penelitian study pustaka yaitu mempelajari literature yang erat hubungnnya dengan masalah yang diteliti baik tentang pengenalan huruf hijiyyah dan iqra maupun perancangan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yaitu berupa Cd interktif.
c. Sumber Data
Sumber data yang dikumpulkan bebrapa data yang bersifat kulitatif serta terdiri dari data primer dan sekunder mengenai penelilitian ini.
d. Metode Analisa
Metode analisa adalah analisa description yaitu membandingkan teori-teori yang relevan dengan pelaksanaan yang ditemui pada penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah penulisan ini, maksud, tujuan, batasan masalah serta metode penelitian dan sistematika penulisan ilmiah yang digunakan oleh penulis.
BAB II Landasan Teori
Bab ini membahas tentang dasar-dasar yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini, dimana banyak terdapat pada buku-buku yang membahas tentang Macromedia Flash 8.

BAB III Pembahasan
Bab ini merupakan bab yang berisikan tentang pembahasan masalah yang dihadapi. Agar dapat menampilkan sebuah tampilan yang sederhana, menarik , interaktif sehingga menambah minat belajar pada anak.
BAB IV Penutup
Bab ini penulis menyimpulkan hasil dari penulisan ilmiah yang telah disesuaikan dan mengharapkan saran atas penulisan ilmiah ini.

BAB 1

Posted: March 28, 2010 in 1

BAB 1